Puisi Romantis

Jiwa Yang Pergi

Berkata salah karena bibir berdusta
Bukan saya berpura
Ketika masa telah memisahkan kita
Maka jiwa tak luas asa

Kemanakah kau pergi? Ketika mencari api
Mungkinkah bara hati padam tam berarti ?


Sosok Seorang Ibu

Masa terus melaju
Malam dan siang kian bergantian
Selama masa masih tergenggam
Tak menyerah dalam kesulitan
        Jiwa yang tegar, bagai kobaran api yang membara
        Tak kenal lelah untuk menjadi yang terbaik
        Hanya istana sederhana sebagai tempat berteduh
        Beralaskan permadani yang lusuh untuk melepas lelah
 Kekuatan doa yang menghantarkan harapan terwujud
 Tak berharap keping emas sebagai imbalan jasa

Kakak

Kau adalah saudara terbaik dimataku
Saudara setia dalam hidupku
Rasa peduki dan sayangmu terpuji selalu
Kakak..
Terima kasih akan kesetianmu

Tuhan...
Izin aku membalas kasihnya
Izin aku tetap bersamanya

Kakak....
Maafkan jika perkataanku kasar
Maafkan aku belum bisa menjadi adik yang baik

        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar